Motor matic mungkin sudah menjadi pilihan banyak pengguna sepeda motor di Indonesia. Banyak yang beralih ke motor matic,bagi para pengendara memiliki beberapa alasan tersendiri mengapa memilih motor matic. Ada yang memiliki alasan motor matic tidak se sulit motor motor manual dalam mengendarainya, mudah bagi para pemula yang belum bisa naik motor, dll.lebih banyak orang yang memilih motor matic mungkin karna faktor lebih irit daripada motor manual yaa itu tentu hal yang sangat jelas mengapa banyak orang yang memilih motor matic. Motor matic ada dua jenis yaitu matic injeksi dan motor matic yang masih menggunakan karburator
Motor matic injeksi mempunyai beberapa kelebihan dibandingkan motor matic yang masih menggunakan karburator dalam sistem bahan bakarnya. Motor matic injeksi mempunyai sebuah teknologi dimana teknologi ini memiliki fungsi mampu menekan penggunaan bahan bakar sehingga menjadikan mesin mampu bertahan lama dibandingkan motor matic yang karburator. Motor matic injeksi juga lebih irit bahan bakar dibadingkan dengan motor matic karburator. Meski begitu, namun perawatan motor matic injeksi tetap harus slalu diperhatikan. Guna menjaga performa dari motor matic injeksi tersebut dan agar tetap irit dan slalu memberikan kenyamanan si pengendaranya, seringkali kita mennyepelekan beberapa tips perawatan yang sebenarnya sangat penting untuk dilakukan. Berikut dijelaskan 9 tips merawat sepeda motor matic injeksi yang sering diabaikan para pemilik roda dua :
1.) Dahulukan Memanasi Motor sebelum digunakan. Hal ini sering di anggap remeh oleh pengendara saat motor dibutuhkan seseorang mementingkan langsung gas tanpa melakukan pemanasan terlebih dahulu., guna agar oli keseluruhan bisa tercampur di dalam mesin sehingga performa mesin bisa slalu maksimal.Untuk melakukan pemanasan mesin cukup menghidupkan selama 5 sampai 10 Menit.
2.) Mengecek kondisi bahan bakar Mengabaikan kondisi bahan bakar motor matic injeksi bisa juga menyebabkan motor menjadi cepat rusak. Periksa selalu kondisi bahan bakar dalam tangki bahan bakar motor matic injeksi anda. Jangan biarkan tangki bahan bakar anda sampai kondisi Empty atau kosong. Motor matic injeksi tidak boleh dalam keadaan kehabisan bahan bakar, karena bisa mengabkibatkan motor menjadi mogok. Catatan : Hindari mengisi bahan bakar eceran yang sering dicampur. Bahan bakar oplosan sangat tidak baik untuk pembakaran mesin motor, terutama motor injeksi. Isilah bahan bakar di tempat pengisian resmi seperti Pertamina.
3.) Gunakan Bensin Berkualitas Bensin adalah bahan bakar bagi kendaraan bermotor, termasuk motor matic Anda. Jika Anda ingin agar mesin motor matic Anda awet dan berusia cukup lama, Anda perlu memperhatikan pilihan kualitas bahan bakar Anda. Jangan biasakan untuk membeli bahan bakar oplosan yang ada di pinggir jalan. Sebaiknya Anda menggunakan bahan bakar yang memang berkualitas yang disediakan di pom bensin.
4.) Memeriksakondisi aki dan busi Performa motor matic sangat didukung dengan komponen motor yang berperan penting seperti aki dan busi. Perawatan terhadap komponen busi dan aki sangat diperlukan untuk menjaga motor selalu prima dan bertenaga saat melaju. Apabila kondisi busi sudah tidak berfungsi dengan baik, segera lakukan penggantian dengan yang baru. Begitu juga dengan aki, selalu cek kondisi aki dalam menunjang sistem kelistrikan motor. Jika sudah tidak berfungsi, gantilah dengan yang baru sesuai anjuran dealer. Catatan : Kenali ciri-ciri aki motor yang sudah rusak dan harus diganti agar motor tidak mogok di tengah jalan saat bepergian.
5.) Mengendarai motor dengan baik Tips yang sering diabaikan dalam perawatan motor matic injection adalah cara mengendarai motor dengan baik. Jangan terlalu sering mengendarai motor dengan cara dilaju dengan kecepatan tinggi, dan mengerem secara tiba-tiba kemudian motor kebali di laju dengan kecepatan tinggi lagi, atau sebaliknya. Jika hal ini sering anda lakukan, maka motor matic anda akan memiliki usia yang tidak panjang dengan kata lain cepat rusak. Catatan : Motor matic beda dengan motor manual dalam pemindahan persneling nya. Jadi gunakan motor matic sewajarnya saja agar mesin tetap awet.
6.) Aturlah Kecepatan Gas cara kali ini biasanya banyak digunakan oleh pengendara motor matic yakni waktu kecepan motor sedang melaju kencang jaganlah lakukan menurunkan gas yang sedang dipacu secara tiba-tiba menurunkan gas begitupun sebaliknya saat motor dalam kecepatan rendah jagan lakukan penekanan gas secara Rpm tinggi tanpa kita sadari hal tersebut akan merusak masa umur mesin. dengan kecepatan yang tidak tetap atau sering berubah ubah secara mendadak buka hanya akan merusak komponen mesin saja namun akan berdampak pada komponen lainnya seperti Van Belt motor, Van Belt motor yang semula kuat bisa menjadikan cepat kendor untuk sobat yang belum tahu apa itu Van Belt, van Belt sendiri seperti rantai pada motor bebek atau sport hanya saja terbuat dari karet, lakukan penggatian kurun waktu 3 tahun sekali untuk meminimalisir fant belt putus dijalan atu lebih baiknya ketika Van Belt kendor sudah tidak maksimal dalam kinerjannya sebaiknya ganti dengan yang baru.
7.) Memeriksa shockbreaker Perawatan terakhir yang sering juga diabaikan pengguna motor adalah komponen shockbreaker. Motor matic menggunakan single shockbreaker yang perlu diperiksa kondisi olinya dan cara kerjanya. Jika motor matic anda mengeluarkan suara yang berasal dari shockbreaker motor anda, kemungkinan oli shockbreaker-nya harus segera diganti. Anjuran penggantian oli shockbreaker adalah setiap 10.000 km pemakaian.
8.) Mengganti Oli mesin secara rutin Gantilah oli mesin motor matic injeksi anda secara rutin sesuai dengan buku manual. Penggantian oli mesin yang dianjurkan adalah setiap pemakaian 1500-2000 km. Mengabaikan langkah ini akan membuat elemen-elemen mesin motor anda akan cepat aus dan rusak. Catatan : Gantilah oli mesin dengan oli mesin standar sesuai anjuran bengkel resmi (dealer).
9.) Memeriksa v-belt dan roller Sebagai komponen pendukung motor dalam sistem penggerak motor, v-belt dan juga roller menjadi komponen yang rentan sekali dengan kerusakan karena pemakaian dan juga kotoran dalam ruang transmisinya. Memeriksa v-belt dan roller secara rutin sangat dianjurkan. Jika kondisinya sudah tidak layak, segera ganti dengan yang baru dan asli.