Selasa, 27 November 2018

9 Fungsi Komponen-komponen Suspensi (Mobil)-Otojoky


''Sistem suspensi adalah sebuah rangkaian komponen yang berfungsi menyerap getaran yang ditimbulkan saat mobil berjalan diatas permukaan jalan, tujuan sistem suspensi adalah untuk mencegah agar body mobil tidak bergetar saat melintasi permukaan jalan''

Sistem suspensi terdapat diantara body kendaraan dan roda-roda, dan didesain untuk meredam kejutan dari permukaan jalan sehingga menambah kenyamanan dan stabilitas berkendaraan juga memperbaiki kemampuan cengkram roda terhadap jalan. Suspensi terdiri dari pegas, shock absorber, stabilizer dan sebagainya.Biasanya suspensi dapat digolongkan menjadi suspensi tipe rigid (rigid axle suspension) dan tipe bebas (independent suspension). Suspensi mengaitkan body kendaraan dengan roda-roda dan berfungsi sebagai berikut :
1. Menahan body pada axle dan menjaga letak geometris antara body dan roda-roda.
2. Mengalihkan gaya pengereman dan gaya gerak ke body melewati gesekan antara jalan
    dengan  roda-roda.
3.Menyerap getaran, guncangan dari permukaan jalan, sehingga menambah kenyamanan bagi              penumpangnya.


Komponen Utama Suspensis

Komponen Utama Dalam Suspensi, Sistem suspensi terdiri dari komponen sebagai berikut ini. Dan melalui komponen – komponen ini , pegas – pegas dan shock absorber dipergunakan pada semua sistem suspensi, sedangkan komponen lainnya digunakan pada model tertentu saja.
1. Pegas                                    6. Knuckle Arm
2. Strut Bar                               7. Shock Absorber
3. Upper dan Lower Arm          8. Ball Joint
4. Lateral Control Rod              9. Stabilizer Bar
5. Bumper


1. Pegas (spring)
Gambar Pegas 
Pegas Salah satu komponen yang cukup penting di dalam sistem suspensi adalah pegas. Fungsi dari pegas ini adalah agar dapat menyerap kejutan-kejutan/getaran yang berasal dari gesekan antara jalanan dengan roda-roda mobil agar jangan diteruskan pada bodi mobil.Knuckle Arm





2. Strut Bar
Gambar Strut bar
Strut Bar Merupakan komponen di dalam sistem suspensi yang memiliki fungsi untuk menahan lower arm agar kemiringan pada roda depan dapat terjaga dengan baik. Pada sistem kemudi, setir dapat berbalik sendiri pada saat posisi kendaraan lurus setelah berbelok. Hal ini dikarenakan roda depan mobil yang didesain miring atau yang sering disebut FWA (Front Wheel Alignment). Penyetelan roda depan ini sering dikenal dengan nama proses spooring. Pada saat spooring, dilakukan penyetelan yang ada pada mur strut bar. Strut bar ini berfungsi untuk menjaga agar lower arm tidak dapat bergerak ke arah depan maupun belakang





3. Upper dan Lower Arm
Gambar Upper & Lowe
Upper dan Lower ArmMerupakan bagian sistem suspensi yang menghubungkan antara bodi mobil dengan knuckel arm, yang mana pada roda yang terpasang di knuckel arm. Namun tidak semua sistem suspensi depan mobil memiliki upper arm, namun mereka tetap menggunakan lower arm. Dapat diibaratkan jika arm ini bekerja seperti tangan pada manusia, yang mana dapat bergerak naik dan turun pada sistem suspensi kendaraan mobil.





4. Lateral Control Rod
Gambar Lateral Control Rod
Lateral Control RodLaterol control rod adalah salah satu komponen yang terdapat pada suspensi mobil. Komponen ini pasti ada di setiap kendaraan mobil dan lateral control rod ini memiliki tempat pemasangan tersendiri yaitu berada di antara axle kendaraan dan dengan body kendaraan. Komponen sistem suspensi ini memiliki fungsi untuk menahan axle pada saat posisinya terhadap beban yang berasal dari arah samping. Komponen ini terpasang diantara bodi mobil dan axle.




5. Bumper
Gambar Bumper
Bumper Komponen lainnya yang ada di dalam sistem suspensi adalah bumper. Komponen ini terdiri dari beberapa komponen lainnya yaitu bounding serta rebounding bumper yang dipasang untuk melindungi frame, shock absorber, axle, dan lainnya pada saat pegas dalam kondisi mengerut dan mengembang di luar dari batas maksimumnya. Sehingga nantinya tidak ada kerusakan yang terjadi pada komponen-komponen tersebut. Bounding bumper bertugas ketika kendaraan sedang mengerut sedangkan rebounding bumper bertugas
ketika kendaraan sedang mengembang





6. Knuckle Arm
Gambar Knuckle Arm
Merupakan salah satu komponen suspensi yang ada pada roda depan mobil. Roda mobil berputar terus menerus pada poros spindel yang berasal dari knuckle arm. Komponen ini dihubungkan juga dengan lower arm dengan melalui ball joint. (baca juga: Cara Merawat Aki Mobil) Tentunya karena fungsinya yang sangat penting ini, kondisi dari komponen sistem suspensi pada mobil anda perlu dirawat. Anda hanya perlu melakukan pengecekan secara rutin di bengkel-bengkel resmi terdekat agar sistem suspensi anda tetap terjaga dengan baik. Saat terjadi masalah pada sistem suspensi mobil anda, akan lebih baik jika segera memeriksakan kondisinya agar dapat cepat ditangani. Pastikan pula untuk menggunakan sparepart kendaraan yang asli dan terbaik. Kondisi sistem suspensi mobil akan sangat berpengaruh terhadap kenyamanan kendaraan anda. Nah itu tadi penjelasan mengenai komponen suspensi mobil beserta fungsi dan gambar nya,




7. Shock Absorber (Peredam Kejut)

Gambar Shock absorber
Shock Absorber (Peredam Kejut) Fungsi dari komponen ini adalah untuk meredamkan oksilasi (gerakan naik turun) yang diakibatkan oleh pegas ketika sedang menyerap kejutan-kejutan yang berasal dari permukaan jalan. Di dalam shock absorber terdapat cairan yang disebut sebagai minyak shock absorber. Cairan inilah yang bekerja untuk menyerap oskilasi yang dihasilkan oleh pegas melalui tahanan aliran minyak pada lubang kecil (orifice) ketika piston bergerak di dalam silinder yang ada pada shock absorber





8. Ball Joint
Gambar Ball Joint
Ball Joint Komponen sistem suspensi ini memiliki fungsi untuk menerima beban lateral maupun horizontal, yang juga berfungsi sebagai sumbu putaran ketika kendaraan tersebut sedang berbelok. Ball join terdiri dari dua jenis, yaitu lower ball joint dan upper ball joint. Di dalam ball joint, terdapat minyak yang berfungsi untuk melumasi bagian-bagian yang bergesekan satu sama lainnya.





9. Stabilizer Bar
Gambar Stabilizer
Stabilizer Bar Merupakan komponen yang memiliki fungsi untuk menjaga keseimbangan bodi mobil ketika akan berbelok. Pada saat mobil berbelok, terjadi gaya sentrifugal yang mana merupakan gaya dari benda berputar untuk dapat terlempar ke luar dari lintasan. Pada saat mobil melaju dengan kecepatan tinggi dan membelok secara tiba-tiba, maka gaya sentrifugal yang terjadi akan lebih besar dibandingkan ketika berkecepatan rendah. Gaya inilah yang membuat mobil dapat terbalik jika membelok pada kecepatan yang tinggi.


Jenis-jenis Suspensi Mobil

1. Suspensi Independent Roda kiri dan kanan masing-masing dipasangkan pada axlenya sehingga bekerja sendiri-sendiri menyerap goncangan. Keuntungan model ini mempunyai daya tapak roda kejalan yang lebih baik. model pegas ini masih dibagi lagi menjadi :Model wishbone dengan pegas koil Model wishbone dengan pegas koil Model wishbone dengan pegas batang torsi Model machpherson

2. Suspensi Rigid Suspensi ini mempunyai ciri roda-rodanya dihubungkan dalam satu poros dan dipasangkan ke body melalui pegas. mempunyai kontruksi yang kuat, keuntungan suspensi ini mempunyai sedikit perubahan tread atau chamber yang disebabkan oleh gerakan axle. Kekurangannya adalah stabilitas pengendara berkurang karena unspring weight lebih besar, serta roda kiri dan kanan berputar bersama-sama. terjadi getaran horisontal


Osilasi Dan Kenyamanan Kendaraan

1. Sprung Weight dan Unsprung Weight. Berat bodi dan lain-lainya yang ditoang oleh pegas-pegas disebt sprung wegiht. Adapun roda-toda dan poros serta komponen lainya yang tidak ditopang ole pegas disebut unsprng weight. Pada umumnya dapat dikatakan bahwa makin besar sprung weightnya dari suatu kendaraan akan menjadikanya maikin baik karena tendesi bodyuntuk terguncang akan menjadi kurang.Sebalknya , unsprung weight yang terlalu besar cenderung menyebabkan bodi muda terguncang. Osilasi dan bergoyangnya bagian pegas dari kendaraan terutama bodi berpengaruh besar pada kenyamanan kendaraan. 

2. Osilasi Sprung Weight Sprung weight adalah bera bodi mobil yang dijamin olh pegas suspensi. Osilasi dan goyangan ini dibedakan menjadi empat, yaitu :
 a. Bounching (melambung)                     c. Pitching  
 b. Yawing (zigzag).                                 d.  Rolling (bergulir) 

A. BOUNCHING (MELAMBUNG) Bounchig adalah gerakan aik turunya bodi kendaraan secara keseluruan. Jika kendaraan berjaan pada kecepatan tinggi melalui jalan yang bergelombang, maka seoah-olah terjadi gerakan naik turun. Juga mudah terjadi jika keadaan pegas-pegas lemah. 

 B. YAWING (ZIGZAG) Yawing adalah gerakan bodi kendaraan arah memanjang, ke kanan dan ke kiri terhadap titik tengah (centerline). Pada permukaan jalan dimana terjadinya pitching seperti juga pada yawing. 

 C.PITCHING Pitching adalah osilasi turun naiknya bagian depan dan belakang berhubungan dengan titik berat depan dan belakang kendaraan. Hal ini terjadi khususnya jika kendaaan melalui jalan yang kasar dan banyak lubang. Pitching juga lebih mudah terjadi pada kendaraan yang pegasnya lemah dibandingkan yang pegasnya lebih kuat. 

D. ROLLING (BERGULIR) Ketika kendaraan membelok atau melalui jalan yan begelombang, salah satu pegas pada salah satu sisi kendaraan mengembang dan pada sisi lainya mengerut. Hal ini mengkibatkan bodi beputar (rolling) dalam ara yang lurus (dari sisi ke sisi)

3. Osilasi Unsprung Weiht Unsprung weight adalah berat poros-oros dan bagian-bagian lainya yang tedapat antara ban dan pegas-pegas susupensi. Osilasi ini dibedakan menjadi tiga, yaitu : 
a.  Wind Up. 
b. Tramping
c. Hopping

A. WIND UP Wind Up adalah gejala terjadinya pegas daun melintir di sekeliling poros yang disebabkan oleh momen pengerak (driving torque) kendaraan.

B. TRAMPING Tramping adalah gerakan osilasi turun naik dengan arah yang berlawanan pada roda-roda kiri dan kanan. Akibatnya roda-roda kiri dan kanan melompat terhadap permuakaan jalan. Keadaan ini muda terjadi pada kendaraan yang menggunakan suspensi poros rigid (rigid axle suspension). 

C.HOPPING Hopping adalah gerakan melambung (bounching) roda-roda ke atas dan ke bawah yang biasanya terjadi pada jalan-jalan berobmak dengan kecepatan sedang dan tinggi.  

1 komentar:

6 Cara Mengatasi Karburator Brebet di Rpm Tinggi ataupun Rpm Rendah

Kenali !!! 3 Tanda Untuk Melakukan Penyetelan Karburator dan 6 Cara Mengatasinya Masalah karburator brebet-brebet ini umum biasanya ser...