Rabu, 05 Desember 2018

Mesin Konversi Energi Lengkap Definisi,Klasifikasi Motor dan Mesin Konversi Energi - Otojoky

Definisi/Pengertian Konversi Energi

Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha. Energi bersifat abstrak yang susah di buktikan tapi dapat dirasakan. Menurut hukum termodinamika Pertama, energi bersifat kekal. Energi dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan. tetapi dapat berubah bentuk (konversi) dari bentuk energi yang satu ke bentuk energi yang lain. seperti contohnya yaitu proses pembakaran pada mesin mobil ataupun sepeda motor (sistem pembakaran dalam), bensin satu liter menjadi energi gerak/mekanik pada mobil ataupun sepeda motor,sehingga dapat memindahkan manusia/barang dari suatu tempat ke tempat yang lain.
Mesin adalah suatu alat yang menghasilkan suatu gerak/kerja. Dari uraian diatas, dapat disimpulkan Mesin Konversi Energi adalah suatu alat yang mengubah suatu energi menjadi energi yang lain sehingga menghasilkan suatu kerja/usaha yang dimanfaatkan untuk kepentingan manusia.

Klasifikasi Motor  Dan Mesin Konversi Energi

seperti yang kita ketahui roda-roda suatu kendaraan memerlukan adanya tenaga luar yang memungkinkan kendraan dapat bergerak serta dapat mengatasi keadaan jalan, udara dan sebagainya. Sumber dari luar yang menghasilkan tenaga disebut mesin. mesin merupakan alat yang merubah sumber tenaga panas,listrik,air,angin atau sumber tenaga lainnya menjadi tenaga mekanik disebut motor bakar. Motor bakar dapat di klasifikasikan menjadi dua kelompok yaitu : 
1. Motor Pembakaran Dalam (Internal combustion engine), yaitu motor yang proses pembakarannya      berada di dalam mesin itu sendiri. Contoh : motor disel,motor bensin,dan motor wankel
2 .Motor Pembakaran Luar (External combustion engine), yaitu motor yang pembakarannya diluar        mesin. Contoh : mesin uap,turbin uap,dan lain-lain

mesin-mesin konversi energi secara sederhana dapat di klasifikasikan menjadi dua,yaitu mesin konversi energi konvensional, dan mesin energi konversinon-konvensional. mesin konversi energi konvensional umumnya menggunakan energi konvensional yang tidak di perbarui, kecuali turbin power dan umumnya dapat di klasifikasikan.

Macam-macam Mesin Konversi Energi
Motor penggerak mula adalah suatu alat yang merubah tenaga primer menjadi tenaga sekunder, yang tidak tercapai dalam bentuk aslinya, tetapi diwujudkan dalam bentuk tenaga mekanis 


1 Motor Bakar 
Motor bakar sering juga disebut motor pembakaran dalam (internal combustion engine), karena mekanisme pembakaran terjadi di dalam ruang bakar yang ada pada ruang silinder. mekanisme pembakaran yang terjadi adalah proses merubah energi panas yang tersimpan dalam bahan bakar menjadi energi gerak. Pada motor bakar untuk mengganti energi panas dari bahan bakar menjadi energi gerak terdapat beberapa sistem, menurut mekanis-menya dibagi menjadi motor torak translasi dan torak rotari (wankel), menurut jenis bahan bakarnya dibedakan menjadi motor bensin dan motor disel. 
Motor Torak Rotari (wankel) 
Pada prinsip motor torak rotari, energi panas dari energi kimia bahan bakar langsung dirubah menjadi gerak putar, karena pada motor ini torak merupakan sudu yang berputar
Motor Bakar Torak Translasi 
Energi gerak didapatkan dari energi panas hasil pembakaran bahan bakar melalui piston yang bergerak translasi yang selanjutnya dirubah menjadi gerak putar melalui mekanisme engkol. 

2. Motor 2 Tak 
Disebut motor 2 tak atau motor 2 langkah karena setiap proses pembakaran dibutuhkan 2 langkah torak dari titik mati bawah ke titik mati atas dan dari titik mati atas ke titik mati bawah 
1. Pison bergerak dati TMB menuju Ke TMA : di bawah torak terjadi langkah Isap
    (pemasukan bahan bakar dari karburator ke ruang poros engkol). Sedangkan diatas torak
     terjadi langkah kompresi dan langkah pembakaran 
2. Piston Bergerak dari TMA menuju Ke TMB : diatas torak terjadi langkah buang dan-                          usaha,Sedangkan dibawah torak terjadi langkah pembilasan
    (pemasukan bahan bakar baru yang ditampung dari ruang poros engkol menuju ke ruang -
    bakar melalui saluran bilas)

3. Motor 4 Tak 
Disebut motor 4 tak atau motor 4 langkah karena setiap proses pembakaran dibutuhkan 4 langkah torak dari titik mati bawah ke titik mati atas dan dari titik mati atas ke titik mati bawah kembali lagi dari titik mati bawah ke titik mati atas dan dari titik mati atas ke titik mati bawah. Artinya setiap putaran poros engkol dihasilkan satu kali langkah yang menghasilkan tenaga. .
1. Langkah Isap: Piston bergerak dari Titik Mati Atas(TMA) menuju Ke Titik Mati Bawah(TMB)          dengan katup In membuka, Campuran bahan bakar dan udara masuk ke ruang bakar. 
2. Langkah Kompresi : Piston bergerak dari TMB menuju TMA dengan kedua katup menutup. 
    Udara ditekan sehingga kompresi menjadi tinggi, kemudian busi memercikkan bunga api.
3. Langkah Usaha : Piston bergerak dari TMA menuju Ke TMB karena dorongan daya ledakan 
    dari percikan bunga api busi.
4. Langkah Buang : piston bergerak dari TMB menuju Ke TMA dengan Katup Ex membuka,
    gas sisa pembakaran didorong keluar ke saluran pembuangan.

4. Motor Bakar Diesel
disebut dengan motor penyalaan kompresi (compression ignition engine) karena penyalaan bahan bakarnya disebabkan oleh suhu kompresi udara dalam ruang bakar. Dan menggunakan bahan bakar solar dalam pembakarannya. Prinsip kerja motor bakar diesel Cara pembakaran dan pengatomisasian (atomizing) bahan bakar pada motor diesel tidak sama dengan motor bensin. Pada motor diesel yang diisap oleh torak dan dimasukkan ke dalam ruang bakar hanya udara, yang seterusnya udara tersebut ditekan sampai melampaui suhu dan tekanan yang tinggi. Beberapa saat sebelum torak mencapai titik mati atas (TMA) bahan bakar solar diinjeksikan ke dalam ruang bakar. Dengan suhu dan kompresi udara dalam silinder yang lumayan tinggi sehinhgga partikel-partikel bahan bakar akan menyala dengan sendirinya sehingga menyusun proses pembakaran. Agar bahan bakar solar dapat terbakar sendiri, maka dibutuhkan rasio kompresi atau tekanan 15-22 dan suhu udara kompresi kira-kira 600ÂșC.










1 komentar:

6 Cara Mengatasi Karburator Brebet di Rpm Tinggi ataupun Rpm Rendah

Kenali !!! 3 Tanda Untuk Melakukan Penyetelan Karburator dan 6 Cara Mengatasinya Masalah karburator brebet-brebet ini umum biasanya ser...