Kenali !!! 3 Tanda Untuk Melakukan Penyetelan Karburator dan 6 Cara Mengatasinya
Masalah karburator brebet-brebet ini umum biasanya sering dialami oleh para pengendara motor roda dua masalah ini bisa mengakibatkan ketidak nyamanan si pengendara itu sendiri, bahkan saya juga pernah mengalami hal itu
karburator sangat berperan penting dalam motor tanpa adanya karburator motorpun tidak bisa berjalan melaju kencang maupun pelan, penyetelan karburator harus diperhatikan guna mendapatkan setting yang diinginkan oleh para pengendara
Tanda-tanda ketika anda merasakan 3 hal ini segeralah lakukan penyetelan karburator anda :
- Daya tenaga mesin kurang maksimal, hal ini terjadi karena aliran angin didalam karburator tersumbat karena kotoran yang menggumpal.
- Mesin brebet di Rpm rendah, mesin yang mengalami mbrebet di Rpm rendah umumnya disebabkan karena stelan angin yang terlalu kaya atau terlalu sedikit.
- Mesin brebet di Rpm tinggi, terjadi karena proses pembakaran didalam mesin tidak maksimal sehigga saat pengendara memacu dengan kecepatan tinggi motor terasa tersedak sedak
Apabila masalah-masalah diatas sudah anda alami maka lakukan penyetelan karburator anda
eitsssss,,,,, tapi jgan lupa yaa anda harus tau mana penyetel angin dan mana penyetel gas
sumber gambar (http://belajar-otomotif-1.blogspot.com) |
Langkah - langkah penyetelan :
1. Langkah pertama nyalakan mesin sepeda motor anda dan lalu diamkan selama -+ 5-10 menit biarkan menyala selama 5 sampai 10 menit guna memperoleh suhu kerja mesin yang ideal sebelum melakukan penyetelan karburator. Hal ini bertujuan supaya oli dalam mesin sudah mengalir dan melumasi semua komponen mesin terlebih dahulu.
2. Putar searah jarum jam baut penyetel sekep atau penyetel rpm . Pada saat dilakukannya proses pengencangan baut penyetel maka putaran mesin akan semakin naik , hal ini ditandai dengan suara mesin yang semakin kencang terdengar. usahakan jangansampai mengencangkan penuh, naikkan putaran mesin secukupnya saja.
3. Lalu lakukan penyetel baut udara dengan cara sama seperti penytelan baut rpm dilakukan searah jarum jam, proses penyetelan ini akan membuat mesin semakin turun RPM nya karena saluran udara di karburator akan semakin tertutup. Kencangkan baut ini sampai penuh dan perhatikan juga mesin jangan sampai mati . Jika mesin seperti mau mati , maka naikkanlah RPM mesin sedikit saja dengan cara memutar kembali baut penyetel sekep ke arah pengencangan. Lakukan pengencangan baut penyetel udara ini sampai baut kencang atau saluran udara tertutup penuh.
4. Langkah berikutnya adalah membalikan arah baut penyetel udara yang semula kencang lalu kita kendurkan baut. Lakukanlah pengenduran secara bertahap sembari mendengarkan suara mesin akan semakin keras , hal ini menunjukkan putaran mesin semakin naik. Dengarkan suara mesin akan terus naik seiring dengan anda melakukan proses mengendorkan baut penyetel udara tersebut. Tapi setelah rpm mesin naik terus , maka akan ada saat dimana putaran mesin akan turun kembali , seiring dengan pengendoran baut penyetelan udara tersebut.
5. Jika anda menginginkan penyetel dengan setelan basah , maka lakukan penyetelan baut udara saat suara mesin mencapai putaran paling keras . namun begitupula sebaliknya jika anda mau melakukan penyetelan kering , penyetelan dilakukan sebelum suara mesin mencapai putaran mesin paling keras.
6. Setelah anda menentukan penyetelan baut penyetelan udara dengan setelan basah atau kering. Maka sekarang Anda harus memutar kembali baut penyetel sekep untuk mendapatkan putaran langsam dari mesin sepeda motor Anda.
Sanagt bermanfaat
BalasHapus