Sabtu, 03 November 2018

Pengertian Dan Fungsi Komponen Karburator Motor lengkap

 Pengertian dan Komponen Karburator 

 merupakan bagian terpenting dari sepeda motor. Hampir semua sepeda motor menggunakan karburator karena umumnya sepeda motor menggunakan bensin sebagai bahan bakar. karena itu karburator yang baik harus mampu menghasilkan gas yang sempurna dan sesuai dengan kebutuhan mesin. untuk mendapatkan pembakaran sempurna di butuhkan perbandingan mesin dan udara dalam pencampuran gas, menurut teoritis adalah 1:15 artinya 1 gram bensin di campur dengan 15 gram udara.
 Apabila perbandingan campurannya lebih dari 1:15 misal 1:18 dikatakan campuran miskin 1:12 di katakan campuran kaya.

Fungsi Karburator yaiut untuk mencampur bahan bakar dan udara


karburator motor
karburator motor

Komponen – Komponen Karburator dan Fungsinya

1. Mangkok karburator (float chamber) yang fungsinya untuk menyimpan bensin pada saat sebelum digunakan
2. Klep/Jarum pelampung yang fungsinya untuk mengatur masuknya bensin kedalam mangkok karburator.
3. Pelampung (float) yang fungsinya untuk mengatur supaya tetapnya bahan bakar di dalam mangkok karburator.
4. Skep/Katup gas yang fungsinya untuk mengatur banyaknya gas yang masuk ke dalam silinder.
5. Pemancar jarum (main jet/needle jet) yang fungsinya untuk memancarkan bensin waktu motor digas besarnya diatur oleh terangkatnya jarum skep.
6. Jarum Skep/Jarum gas (Jet needle) yang fungsinya untuk mengatur besarnya semprotan besin dari main nozzle pada saat motor di gas.
7. Pemancar besar/induk (main jet) yang fungsinya untuk memancarkan bensin pada waktu motor sedang digas tinggi.
8. Pemancar kecil/stasioner (slow jet) yang fungsinya untuk memancarkan bensin pada saat stasioner.
9. Sekrup gas/baut gas (throttle screw) yang fungsinya untuk menyetel posisi skep sebelum di gas.
10. Skrup udara/baut udara (air screw) yang fungsinya untuk mengatur banyak sedikitnya udara yang akan dicampur dengan bensin.
11. Katup cuk (choke valve) yang fungsinya untuk menutup udara luar masuk ke karburator sehingga gas menjadi kaya digunakan saat start.


Type Karburator Dan Cara Kerja Karburator

Type karburator yang digunakan pada mesin motor ada 2 macam yaitu :

-Karburator Arus Datar Yaitu karburator yang arah masuknya gas kedalam motor dengan arah datar, biasanya digunakan pada motor buatan jepang.

-Karburator Arus Turun Yaitu karburator yang arah masuknya gas kedalam motor dengan arah turun, 

Cara Kerja Karburator Motor
1. Saat Mesin Idle Ketika mesin dalam putaran idle atau kondisi skep masih tertutup, akan ada aliran udara dari filter masuk ke air pilot. Disisi lain, hisapan dari piston juga membuat bahan bakar dari mangkuk karbu naik melalui slow jet/pilot jet. Bensin dari pilot jet bertemu dengan udara di saluran air pilot, sehingga output dari saluran idle ini sudah berupa campuran bensin dan bahan bakar. Jika saat ini kita aktifkan sistem choke dengan menarik tuas choke maka udara yang masuk ke pilot jet akan tertahan sehingga hisapan mesin akan lebih banyak mengangkat bensin dari mangkuk karbu, hal itu membuat campuran bensin menjadi lebih kaya.

2. Saat kita tarik gas Ketika kabel gas kita tarik, otomatis skep terangkat. Sehingga saluran udara dari filter bisa masuk ke venturi. Selain itu, karena skep terangkat jarum needle juga terangkat hal tersebut membuat needle valve lebih terbuka lebar. Sehingg ada aliran udara dari filter masuk ke venturi, dan secara otomatis bensin terangkat kedalam venturi melalui main jet. Mengapa bensin bisa terangkat ke venturi ? hal itu karena fungsi venturi adalah untuk menurunkan tekanan udara melalui peningkatan kecepatan aliran. Sehingga tekanan didalam venturi lebih kecil dibandingkan tekanan didalam ruang pelampung, hal tersebut menyebabkan bensin naik ke arah venturi dengan bentuk rintik-rintik karena desain main jet.



Melepas dan Pemeriksaan Karburator

 Melepas karburator
 1. Lepas sekrup-sekrup yang mengikat mangkuk pelampung dengan badan karburator.
 2. Setelah sekrup terlepas, kemudian lepaska mangkuk pelampung
 3. Lepaskan pin, pelampung (float) dan katup jarum (needle valve).
 4. Periksa kondisi pelampung (float) terhadap perubahan bentuk atau terjadinya kerusakan.
 5. Periksa dudukan dari katup jarum (needle valve) dari keausan, kerusakan dan dari kemungkinan         penyumbatan.
 6. Periksa ujung katup jarum (needle valve), apakah ada karusakan atau keausan ataupun                         terdapat kotoran yang menempel sehingga membuat katup jarum tidak dapat menutup rapat
 7. Periksa cara kerja dari katup jarum.
 8. Lepaskan komponen-komponen berikut ini :
     Main jet (Spuyer utama)
     Needle jet holder
     Needle jet (Katup jarum)
     Slow jet (Spuyer lambat)
     Sekrup penahan skep (Sekrup gas)
 9. Putarkan sekrup udara (Sekrup setelan udara) ke arah dalam sampai sekrup udara mencapai                 dudukannya dan catatlah jumlah putarannya.
10. Lepaskan sekrup udara beserta dengan pegasnya. Perhatikan Kerusakan pada dudukan sekrup              udara biasanya terjadi bila sekrup udara dikencangkan terlalu keras pada dudukannya.
11. Perhatikan masing-masing jet dari kemungkinan keausan atau kerusakan dan jika perlu lakukan          langkah penggantian.
12. Bersihkan karburator dan tiupkan setiap saluran udara dan bahan bakar yang ada pada badan                 karburator dengan menggunakan udara bertekanan.

Pemeriksaan Jet Karburator
 Periksalah bagian di bawah ini apakah rusak atau tersumbat.
 – Periksa lubang udara pada needle jet apakah aus atau tersumbat.
 – Periksa lubang by pass dan pilot outlet apakah tersumbat/rusak.
 – Periksa pilot air screw apakah cacat atau aus berlebihan.
 – Periksa gasket dan O-ring apakah sudah rusak.
 – Periksa main air jet apakah sudah aus atau cacat.
 – Periksa starter jet apakah masih baik atau sudah rusak.
 – Periksa jarum pelampung apakah aus atau cacat.
 – Periksa main jet apakah aus atau cacat.
 – Periksa pelampung apakah masih baik atau bocor.
 – Periksa pilot jet apakah masih baik atau sudah aus.

Pemeriksaan Jarum Pelampung
Bila diantara dudukan dan jarum pelampung terdapat benda asing, bensin akan terus mengalir dan mengakibatkan banjir, bila dudukan dan jarum sudah termakan, gantilah kedua-duanya. Sebaliknya jika jarum tidak mau bergerak. Maka bensin tidak turun. Bersihkanlah ruang pelampungnya dengan bensin bila jarum pelampung cacat, ganti dengan yang baru. Bersihkan saluran-saluran bensin dan ruang pencampur dengan angin kompresor.
Penyetelan Tinggi Pelampung Untuk mengetahui tinggi pelampung, buka dan balikkan karburator dengan arm pelampung bebas. Ukrulah tinggi (A) dengan menggunakan vernier caliper saat lidah pelampung menyentuh dengan ujung jarum (needle valve). Bengkokkan lidah (1) untuk mendapatkan ketinggian (A) yang ditentukan. Cara penyetelan pelampung adalah dengan cara membengkokkan lidah pelampung (1) dengan obeng. Jika penyetelan lidah pelampung terlalu tinggi maka jarum pelampung cepat menutup, bensin dalam ruang pelampung menjadi kurang dan sebaliknya.

Penyetelan Jet Needle – Lepas kabel gas – Lepas pengunci jet needle dengan obeng – Lepaskan jet needle – Pindahkan posisi circlip ke atas, campuran berkurang – Pindahkan posisi circlip ke bawah campuran bertambah kaya

Pemasangan dan Cara Penyetelan RPM

Pemasangan Karburator
1. Pasang berikut ini : Sekrup penahan skep (Sekrup gas) Slow jet (Spuyer lambat) Needle jet (Katup     jarum) Needle jet holder Main jet (Spuyer utama) Perhatian Lakukan pemasangan semua                     komponen dengan hati-hati karena komponen-komponen tersebut mudah sekali rusak.
2. Pasang sekrup udara dan kembalikan pada posisi awal seperti pada langkah pelepasan.
3. Lakukan prosedur penyetelan sekrup pencampur udara jika sekrup udara diganti baru
4. Pasang pelampung dan katup jarum pada badan karburator kemudian pasang pin pelampung                melalui badan karburator dan pelampung. Pemeriksaan Tinggi Dari Pelampung
5. Ukur tinggi dari pelampung dengan menggunakan alat pengukur tinggi pelampung (float level            gauge). Tinggi Pelampung : 10,7 mm Peralatan : Karburator float level gauge atau pengukur tinggi       pelampung
6. Pelampung tidak dapat disetel, maka gantilah pelampung secara keseluruhan, jika saat melakukan      pemeriksaan diperoleh tinggi pelampung yang tidak sesuai dengan spesifikasi.
7. Pasangkan cincin-o yang baru pada mangkok pelampung.
8. Pasangkan mangkok pelampung.
9. Pasangkan dan kencangkan sekrup-sekrup pengikat mangkok pelampung dengan badan                  karburator.


Cara menyetel Rpm :
  1. Panaskan motor kurang lebih 2 menit.
  2. Putar penyetel langsam yang ada dikarburator pada sebelah kiri motor hingga putaran mesin                menengah atau kira-kira 4000 RPM.
  3. Langkah berikutnya menyetel skrup udara yang ada di bagian bawah pada karburator dengan              menggunakan alat Obeng (-) kecil.
 4. Besarnya stelan angin adalah kurang lebih antara 2 – 3 putaran. (putar kekanan mentok putaran           360 derajat dan kembalikan kekiri hingga 2 – 3 putaran sampe ke temu putaran mesin yang paling        stabil).
  5. Kemudian kecilkan RPM dengan memutar baut penyetel langsam kekiri hingga ditemukan 1200        - 1300 RPM, dengan melihat jarum penunjuk pada Tachometer.

Alat-alat Yang Digunakan 

  • Kompresor
  • Obeng { + dan - } 
  • Kunci Pas { 10 , 12 }
  • Nampan (untuk wadah bensin sebagai pencucian karburator)
  • Tang jepit








Tidak ada komentar:

Posting Komentar

6 Cara Mengatasi Karburator Brebet di Rpm Tinggi ataupun Rpm Rendah

Kenali !!! 3 Tanda Untuk Melakukan Penyetelan Karburator dan 6 Cara Mengatasinya Masalah karburator brebet-brebet ini umum biasanya ser...