Selasa, 13 November 2018

Inilah Penyebab Mesin Mobil Cepat Panas dan Cara Mengatasinya


Bagi anda yang memiliki kendaraan mobil, tentunya pernah mengalami kendaraan mesin anda cepat panas ataupun suhu temperatur mesin menjadi panas.jika hal ini terjadi pada kendaraan anda, tentu saja anda tak boleh meremehkan kondisi mobil anda seperti itu.

kondisi mobil yang sangat panas dapat mengakibatkan mesin tidak bekerja dngan semestinya bahkan bisa mati dengan sendirinya bahkan bisa juga berakibat fatal pada kendaraan anda dan tentu saja hal itu sangat membahayakan keselamatan anda dalam berkendara. biasanya mesin mobil yang cepat panas dikarenakan usia mobil yang sudah terlalu tua dan juga masih banyak faktor lainnya yang dapat menjadikan penyebab mesin mobil cepat panas. Lalu apa saja hal yang menyebabkan mesin mobil cepat panas?Berikut inilah ulasan penyebab mesin mobil cepat panas



Penyebab Mesin Mobil Cepat Panas

1. Kualitas Oli
Kualitas Oli Yang Dipergunakan, Oli yang anda gunakan bisa juga jadi suatu masalah mobil menjadi cepat panas. Oli yang mempunyai kualitas rendah akan mudah menimbulkan overheating pada mesin dan dapat menyebabkan mobil mati dengan tiba-tiba. Hal ini dikarena oli yang tak memiliki keahlian untuk menahan panas yang berlebih. Karena tak mampu untuk menahan panas ini lah yang akhirnya mengakibatkan volume oli menjadi berkurang. Jika seperti ini tentu saja kerja mobil tidak maksimal dan tentunya bisa mngakibatkan mesin mobil menjadi cepat rusak, akan lebih baiknya jika anda gunakan oli yang memang sangat berkualitas dan sesuai dengan spesifikasi mesin anda. Pastikan pula untuk mengecek secara rutin kondisi mesin agar jangan sampai terjadi kebocoran oli

2. Radiator dan juga selang radiator
salah satu hal yang bisa mengakibatkan mobil menjadi cepat panas ketika digunakan kondisi radiator yang bocor. Untuk itu pastikan radiator dan selang radiator dalam keadaan yang baik dan tidak tersumbat. Jika radiator mobil anda mengalami kerusakan atau gangguan yang menimbulkan mesin menjadi cepat panas, maka akan lebih baik jika anda membawa mobil ke bengkel spesialis radiator untuk menangani kerusakan pada komponen di dalam radiator. Jika kerusakan yang terjadi agak parah,sebaiknya lakukan penggantian radiator untuk mencegah tejadinya mesin mobil cepat panas kembali.

3. Perputaran Air Radiator Yang Kurang Lancar
Sirkulasi atau perputaran Air Radiator Yang Kurang Lancar. penggunaan air radiator yang kadang kurang sesuai. Sehingga menimbulkan terjadinya kerak dan kotoran yang menempel di dalamnya. Kotoran-kotoran ini lah yang membuat perputaran air radiator menjadi kurang lancar. Sebagai solusinya tentu anda harus lakukan perawatan berkala pada radiator anda. Lakukan penggantian air pada radiator setiap 20.000 kilometer.Dan untuk penggunaan cairan anti karat. Bila kondisinya sudah agak parah, anda bisa mengganti kisi-kisi pada radiator.

4. Cairan Radiator
selanjutnya bisa jg cairan radiator yang  menimbulkan mobil menjadi panas pemakaian cairan radiator yang tidak sesuai. Jika menggunakan air putih biasa atau air kolam sumur untuk mengisi radiator, tentu bisa mengakibatkan radiator menjadi kotor. Hal ini disebabkan banyaknya logam serta mineral dan unsur-unsur lain yang bisa mengakibatkan kerak pada elemen radiator,lebih baiknya jika anda gunakan air radiator khusus (coolant) sebagai pengisis radiator mobil anda. Jika anda masih memakai air biasa, setidaknya ganti air radiator secara rutin kurun waktu 5 minggu sekali. apabila anda terbiasa memakai air biasa lalu ingin menggunakan coolant ,sehingga akan berakibat di dalam radiator akan kotor bila terkena cairan coolant. Sehingga mnenyebabkan kinerja radiator tidak maksimal. Untuk itu, bersihkan terlebih dahulu radiator mobil anda sebelum menggantinya ke air radiator lainnya.

5. Tingkatan Oktan BBM Yang Tak Sesuai
Pemakaian bahan bakar yang tidak tepat tentunya akan membuat mesin mobil menjadi cepat panas. Hal ini disebabkan kadar oktan bahan bakar yang tak sesuai dengan mobil sehingga mengakibatkan mobil knocking.jika dibiarkan terus menerus akan mengakibatkan mobil menjadi cepat panas. Untuk mengatasinya tentu saja anda harus menggunakan BBM yang sesuai dengan spesifikasi mobil anda.

6. Kipas Trouble
Penyebab lain dari cepatnya mesin mobil panas yang sering terjadi adalah kondisi dimana kipas radiator yang tidak bekerja dengan semanamustinya suatu kipas itu bekerja atau tidak normal. Tentunya kerja kipas yang tidak maksimal bisa menimbulkan sensor switching tidak dapat membaca tindakan. Misalkan seharusnya switching dapat mendapat sensor yang dapat mengaktifkan kipas pendingin, namun ketika sensor rusak maka pasti kipas pendingin juga tidak bisa berputar sebagaimana mestinya periksalah kondisi kipas radiator, lakukan pengecekan serta bersihkan dari hal-hal yang bisa menganggu seperti, kotoran,debu dan lainnya.

7. Kondisi Thermostat
selain penyebab kipas keadaan thermostat jg bisa mempengaruh,jika kondisi thermostat yang rusak mengukur keadaan suhu yang ada di mesin mobil tidak akan sesuai.Untuk itu lakukan pengecekan berkala untuk mengetahui kondisi themostat anda dalam kondisi yang baik-baik saja.

Cara  Mengurangi  atau Mengatasi Mesin Mobil Yang Cepat Panas

Untuk langkah mengatasi mesin mobil panas yaitu
lakukan dengan cara penelusuran mengenai mesin mobil anda apa yang menimbulkan penyebab mesin panas.adapun pengecekan awal yang diduga sebagai penyebab mesin mobil panas adalah oli mesin dan oli rem, air pada radiator, dan air aki. Ciri-cir dari mesin mobil panas terjadi seringnya tidak memperhatikan indikator temperatur yang ada pada panel speedometer, jarum indikator temperatur atau juga lampu indikator temperatur sehingga terlambat untuk menghindarinya.
Mesin mobil menjadi gejala overheat biasanya diawali timbulnya bunyi ngelitik yang berlebih pada mesin. Bagi yang menggunakan indikator jarum biasanya akan memperhatikan peningkatan suhu, sedangkan yang mnggunakan gambar, mesin akan mati ketika overheat terjadi. bila hal ini terjadi maka segeralah mobil anda menepi ke tempat yang aman, pasang segi tiga pengaman untuk keadaan darurat. Tunggulah beberapa waktu samapai suhu mesin turun, bisa siramkan air di radiator. Setelah mesin mobil dingin lakukan pengecekan kondisi air radiator. Perhatikan untuk anda jika ingin membuka tutup radiator gunakan kain tebal (biasanya tutup radiator masih sangat panas) dan putar secara perlahan supaya tidak menyembur air radiatornya. Jika masih ada tekanan air, tutup radiator ditekan dan diputar secara perlahan. bila anda telah membuka tutup radiator dan mendapatkan air radiator masih dalam kondisi penuh atau normal, maka tahap selanjutnya biarkan mobil sampai dingin dengan sempurna. Setalah mesin mobil dengan sempurna bawa mobil anda ke bengkel terdekat utnuk perbaikan yang optimal.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

6 Cara Mengatasi Karburator Brebet di Rpm Tinggi ataupun Rpm Rendah

Kenali !!! 3 Tanda Untuk Melakukan Penyetelan Karburator dan 6 Cara Mengatasinya Masalah karburator brebet-brebet ini umum biasanya ser...